Sabtu, 17 September 2011

^.^ Anak Muda ^.^

Aku Yang Lemah Hanya Untuk Satu Nama

Kau tau?
Aku rela menghisap semua udara kotor itu
Demi satu harta musnah di dalam penjara yang terlihat sudah tiada ?
Kau tau?
Semua tentangmu adalah terindah buatku ?
Apa kau tau ?
Denganmu, aku ingin sekali berteriak lantang di pinggiran ujung jalan bahwa aku ingin milikimu
Sepanjang hidup
Apa kau tak pernah menyadari itu ??


Aku selalu mengoreksi diri
Apa ada yang salah dengan memori hati ?
Apa ada yang salah dengan tangan yang menjunjung tinggi harkatmu ??
Apa aku salah ?
Apa salahku ?


Apa serasa dunia ini hanya milikmu ?
Tak ada beban membebanimu
Sungguh nikmat yang kau rasa !!
Kau merasa mentari tak akan muncul
Dan kau berbahagia
Tertawa lepas
Dalam gundukan kemenangan


TAPI. . . .


Disini aku seperti ini , sepi, sendiri , larut untuk kesedihan karnamu !
Aku disini
Kau beri nestapa sesak akan titik titik kebodohan
Yang menyongsongkan pada kelelahan


Aku lelah
Aku ingin berakhir
Aku ingin memutar waktu
Di mana aku tak pernah mengenalmu
Di mana aku masih menjadi lugu
Aku ingin itu ..

Sabtu, 03 September 2011

Ce.Ii.En.Te.Aa ^_^ . . .

Karena 'Aku' Telah Tiada

 Saat 'Aku' hidup,
Tawa, senyum mereka hiasi dunia
Saat 'Aku' hidup,
Tak ada kata putus asa
Saat 'Aku' hidup,
Dunia ini bagaikan Surga

'Aku' tak pernah menyalah
Tapi, kenapa 'Aku' slalu disalah ?
'Aku' tak pernah memaksa
Tapi, kenapa 'Aku' dipaksa ?

Inikah takdir 'Aku' ?
Apa yang terjadi kala 'Aku' tiada ?
Mereka akan hancur, lebur bahkan mumur !
Terkapar tak memiliki tuan
Terdampar bengab sepanjang jalan
'Aku' berkata "Rasakan Itu" ?

Kenapa 'Aku' disiakan ?
Kenapa 'Aku' dilemahkan ?
Kenapa 'Aku' diabaikan ?

Kini karna 'Aku' telah tiada
Tak usah saling menyalah
Karna 'Aku' adalah 'Cinta'
Yang akan hadir lagi bersama masa

Ce.Ii.En.Te.Aa ^_^

Ketika 'Aku' Mati


Aku itu Indah
Aku datang tiba-tiba
Tak ada bayangan yang melambangkan adanya Aku
Kuasa ilahi yang hanya tau Aku
Aku diciptakan dari suatu yang bual
Kebencian dapat merubah jadi Aku
Dan amarah bisa memunculkan Aku
Senyuman diciptakan karna Aku
Tangisan bermunculan karna Aku
Kebahagiaan adalah ujung tombakKu
Pelaminan usaha puncakKu

TAPI. . . . .

Ketika Aku mati
Mereka tak memakamkanKu
Mereka membuangKu
Mereka memusuhiKu
Tak ada ampun buatKu

Ketika Aku Menghilang
Tak ada yang mencariKu
Mereka membenciKu
Tak adakah kesempatan kedua untukKu?
Hidup dan bersemi lagi?
Aku dianggap sebagai Sampah sehingga mereka membuangKu
Aku dianggap sebagai Bangkai sehingga mereka berbondong-bondong
Menendang, mengusir dan menginjakKu

Terucap kata "AKU BENCI KAMU !!"
Bagi yang menodaiKu
"PERGI KAU DARI HIDUPKU !!"
seakan sudah tak butuhkanku
Dan inilah Aku 'CINTA'
KisahKu 'CINTA' ketika Aku buat bahagia mereka memuja, ketika Aku mati mereka menghina. .

Puisi untuk "anak jalanan"

Dalam Lorong Waktu Fajar

Perkara tak sempat terbaca bibir
Itu mengalungkan sejuta rasa dingin yang bergelanyut
Mimpi di tengah lorong berpasiran kelabu dan bersinarkan hawa fajar
Mengusik-ngusik ketenangan

Dalam lorong waktu fajar
Aku hanya bisa tertunduk
Menyaksikan mereka yang tengah lemas dalam dilema
Di dalam lorong waktu fajar
Mereka mengait-gait sisa pejabat
Sisa secuil lauk untuk si buncit di dalam pusar
Di dalam lorong waktu fajar
Berkeliaran bak pacuan kuda dalam medan
Menyisipkan sejuta semilir dingin di sela-sela kulit itu
Betapa tega sang pemakan devisa bangsa
Menyaksikan si kulit kering dan si perut buncit dalam lorong sempit
Berbau dan fajar tiba hanya menjadi harta yang kuasa. .
Aku perih !!